24 C
id

Teori Terjadinya dan Anggapan tentang Jagat Raya

Kukemo.com Geografi Kelas 10 – Teori Terjadinya dan Anggapan tentang Jagat Raya

Teori Terjadinya dan Anggapan tentang Jagat Raya – Jagat raya dan alam semesta merupakan suatu ruang tanpa batas dan sangat luas. Fenomena yang menarik dari jagat raya telah memunculkan teori-teori proses pembentukan dan anggapan-anggapan mengenai jagat raya. Planet, bintang, galaksi, meteor, asteroid, gas, debu, dan benda-benda lain merupakan materi-materi yang mengisi jagat raya.

Gugusan bintang-bintang membentuk suatu pola tertentu yang disebut galaksi. Salah satunya merupakan galaksi Bimasakti tempat sistem Tata Surya berada. Sistem Tata Surya memiliki anggota yang berpusat pada matahari dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Proses terjadinya jagat raya merupakan salah satu misteri yang dicoba dipecahkan oleh manusia. Berikut ini merupakan teori-teori yang menjelaskan proses pembentukan jagat raya.

a. Teori ”Big Bang”
Salah satu teori yang menjelaskan proses terjadinya jagat raya merupakan teori ”Big Bang”. Menurut teori ini, jagat raya terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi kira-kira 13.700 juta tahun yang lalu. Akibat ledakan tersebut materi-materi dengan jumlah sangat banyak terlontar ke segala penjuru alam semesta. Materi-materi tersebut akhirnya membentuk bintang, planet, debu kosmis, asteroid, meteor, energi, dan partikel-partikel lain.
"TeoriTeori ”Big Bang” ini didukung oleh seorang astronom dari Amerika Serikat, yaitu Edwin Hubble. Berdasarkan pengamatan dan penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa jagat raya ini tidak bersifat statis. Semakin jauh jarak galaksi dari Bumi, semakin cepat proses pengembangannya. Penemuan tersebut dikuatkan lagi oleh ahli astrofisika dari Amerika Serikat, Arno Pnezias dan Robert Wilson pada tahun 1965 telah mengukur tahap radiasi yang ada di angkasa raya. 
Penemuan ini kemudian disahkan oleh ahli sains dengan menggunakan alat NASA yang bernama COBE spacecraft antara tahun 1989–1993. Kajian-kajian terkini dari laboratorium CERN (Conseil Europeen pour la Recherche Nucleaire atau European Council for Nuclear Research) yang terletak berdekatan dengan Genewa menguatkan lagi teori ”Big Bang”. Semua ini mengesahkan bahwa pada masa dahulu langit dan Bumi pernah bersatu sebelum akhirnya terpisah-pisah. seperti sekarang.

b. Teori ”Keadaan Tetap”
Teori ”keadaan tetap” atau teori ciptaan sinambung menyatakan bahwa jagat raya selama berabad-abad selalu dalam keadaan yang sama dan zat hidrogen senantiasa dicipta dari ketiadaan. Penambahan jumlah zat, dalam teori ini memerlukan waktu yang sangat lama, yaitu kira-kira seribu juta tahun untuk satu atom dalam satu volume ruang angkasa. Teori ini diajukan oleh ahli astronomi Fred Hoyle dan beberapa ahli astrofisika Inggris.

Dalam teori ”keadaan tetap”, kita harus menerima bahwa zat baru selalu diciptakan dalam ruang angkasa di antara berbagai galaksi, sehingga galaksi baru akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang menjauh. Orang sepakat bahwa zat yang merupakan asal mula bintang dan galaksi tersebut merupakan hidrogen.
 
Teori ini diterima secara skeptis oleh beberapa ahli yang lain, sebab hal itu melanggar salah satu hukum dasar fisika, yaitu hukum kekekalan zat. Zat tidak dapat diciptakan atau dihilangkan tetapi hanyalah dapat diubah menjadi jenis zat lain atau menjadi energi. Sampai saat ini belum dapat dipastikan bagaimana sesungguhnya jagat raya ini terbentuk. Teori-teori yang dikemukakan para ahli tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.


Sejak zaman dahulu manusia telah dibuat takjub dengan berbagai fenomena yang ada di alam semesta. Berbagai fenomena alam tersebut menyebabkan timbulnya keingintahuan untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di benak manusia. Mengapa bintang hanya terlihat pada malam hari dan matahari bersinar pada siang hari? Mengapa matahari terbit di timur dan bukan di barat? Apakah Bumi dikelilingi matahari? Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lain yang timbul.

Berikut ini merupakan anggapan-anggapan manusia tentang jagat raya dan alam semesta sejak dahulu hingga sekarang.

a. Anggapan Antroposentris atau Egosentris
Anggapan ini dimulai pada tingkat awal manusia atau pada masa manusia primitif yang menganggap bahwa manusia sebagai pusat alam semesta. Pada waktu menyadari ada Bumi dan langit, manusia menganggap matahari, bulan, bintang, dan Bumi serupa dengan hewan, tumbuhan, dan dengan dirinya sendiri.

b. Anggapan Geosentris
Anggapan ini menempatkan Bumi sebagai pusat dari alam semesta. Geosentris (geo = Bumi; centrum = titik pusat). Anggapan ini dimulai sekitar abad VI Sebelum Masehi (SM), saat pandangan egosentris mulai ditinggalkan. Salah seorang yang mengemukakan anggapan geosentris merupakan Claudius Ptolomeus. Ia melakukan observasi di Alexandria, kota pusat budaya Mesir pada masa lalu. Ia menganggap bahwa pusat jagat raya merupakan Bumi, sehingga Bumi ini dikelilingi oleh matahari dan bintang-bintang.

c. Anggapan Heliosentris
Semakin majunya alat penelitian dan sifat ilmuwan yang semakin kritis, menyebabkan bergesernya anggapan geosentris. Pandangan heliosentris (helios = matahari) dianggap sebagai pandangan yang revolusioner yang menempatkan matahari sebagai pusat alam semesta.

Seorang mahasiswa kedokteran, ilmu pasti dan Astronomi, Nicholas Copernicus (1473–1543) pada tahun 1507 menulis buku ”De Revolutionibus Orbium Caelestium” (tentang revolusi peredaran benda-benda langit). Ia mengemukakan bahwa matahari merupakan pusat jagat raya yang dikelilingi planet-planet, bahwa bulan mengelilingi Bumi dan bersama-sama mengitari matahari, dan bahwa Bumi berputar ke timur yang menyebabkan siang dan malam.

d. Anggapan Galaktosentris
Galaktosentris (Galaxy = kumpulan jutaan bintang) merupakan anggapan yang menempatkan galaksi sebagai pusat Tata Surya. Galaktosentris dimulai tahun 1920 yang ditandai dengan pembangunan teleskop raksasa di Amerika Serikat, sehingga dapat memberikan informasi yang lebih banyak mengenai galaksi.
Demikianlah materi Teori Terjadinya dan Anggapan tentang Jagat Raya, semoga bermanfaat.

Sumber:unpedia.blogspot.com

Kukemo Education Kukemo Education/caption]

Email Subscribe For Daily Informaion From Us.

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Hobi Nulis
Hobi Nulis 6 Nasihat Penting untuk Pengusaha Baru yang Ingin Meluncurkan Bisnis:
1. Berkonsentrasilah pada salah satu dari banyak peluang bisnis.
2. Kejarlah hal-hal yang membuatmu bahagia.
3. Pelajari semua yang perlu diketahui tentang perusahaan Anda...
4. Selalu bersemangat untuk mengambil keterampilan baru dari orang lain...
5. Sederhanakan hidupmu.
6. Dapatkan hikmah dari kesalahan masa lalu.
Jago Bisnis
Belajar Usaha
Bisa Dagang
Jago Menulis
Jago Desain
Belajar Bisnis
Berita Gorontalo

Posting Komentar

Ads Single Post 4